5 Daftar Top Kampus dengan Jurusan Kedokteran Hewan

5 Daftar Top Kampus dengan Jurusan Kedokteran Hewan

Jurusan Kedokteran Hewan – Dulu, profesi dokter hewan paling banyak digunakan di bidang peternakan. Namun, saat ini sudah banyak masyarakat yang memelihara hewan, sehingga kebutuhan akan dokter hewan semakin meningkat. Tak heran jika belakangan ini peminat fakultas kedokteran hewan juga meningkat.

Dalam kedokteran biasa, Anda akan mempelajari slot bet 200 anatomi dan berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia. Sedangkan dokter hewan akan mempelajari anatomi dan berbagai penyakit yang mungkin diderita hewan tersebut. Namun, universitas mana yang menyediakan kedokteran hewan? Berikut ulasannya,

Rekomendasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

1. Universitas Airlangga (UNAIR)

Kalau di Jawa Barat ada IPB, maka di Jawa Timur ada Universitas Airlangga atau UNAIR yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan dengan rumah sakit hewan terbesar. Meski tidak setua kedokteran hewan di IPB, namun program studi yang disediakan rajamahjong Unair jauh lebih banyak, terutama untuk gelar Magister dan Doktor.

Fakultas yang berdiri sejak tahun 1962 ini menyandang gelar sarjana kedokteran hewan, magister vaksinologi dan imunoterapi, kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat, biologi reproduksi, dan agribisnis veteriner. Sedangkan untuk Program Doktor terdapat jurusan ilmu kedokteran hewan dan pendidikan profesi dokter hewan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Universitas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia

Kedokteran Hewan UNAIR juga membuka program studi di luar kampus utama untuk Sarjana Kedokteran Hewan. Lokasinya ada di Banyuwangi, jadi buat kamu yang ingin kuliah menjadi dokter hewan tapi berdomisili di sekitar Banyuwangi bisa mengikuti program ini.

2. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Diantara berbagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi rajamahjong login kedokteran hewan, fakultas kedokteran hewan yang merupakan salah satu dari 9 fakultas di IPB ini bisa dikatakan paling tua. Fakultas ini dimulai pada tahun 1907 melalui Cursus tot Opleiding voor Indische Veeartsen.

Meski hanya memiliki satu jurusan, kedokteran hewan IPB memiliki beberapa program pendidikan. Untuk program sarjana atau pascasarjana, Anda akan belajar selama 4 tahun atau 8 semester dengan total 158 SKS. Kemudian program lanjutan adalah program profesi selama 3 semester dengan 37 sks.

Kemudian ada program pascasarjana yang terdiri dari program magister (S2) dan program doktor (S3) dengan program studi ilmu biomedis hewan. Saat ini IPB sedang mengusulkan perubahan nama program pascasarjana menjadi program studi Kedokteran Hewan dan Ilmu Biomedik.

3. Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)

Terbang ke Serambi Mekkah, Anda bisa menjumpai Universitas Syiah Kuala yang telah menjalankan fakultas kedokteran hewan sejak tahun 1960. Fakultas ini memiliki program pendidikan kedokteran hewan (S1) dan magister kesehatan masyarakat veteriner (S2) dan kesehatan hewan (D3).

Meski terletak di ujung Sumatera, FKH Unsyiah ternyata merupakan FKH ketiga di Indonesia. Dengan sejarah panjang tersebut, FKH Unsyiah memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pelayanan kedokteran hewan yang ada dengan memanfaatkan teknologi terkini.

4. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Setelah membahas kampus di Barat dan di Timur, ternyata ada juga kampus yang berlokasi di Jawa Tengah, lebih tepatnya di Yogyakarta. Anda bisa menemukan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang terletak di Jl. Fauna No.2 Karangmalang, Yogyakarta.

Di fakultas ini terdapat tiga pilihan program, mulai dari program sarjana, profesi dan pascasarjana dengan jurusan kedokteran hewan. Program sarjana akan menempuh pendidikan selama 4 tahun atau 8 semester dengan bobot total 148 sks yang terdiri dari 138 sks mata kuliah wajib, 10 sks mata kuliah pilihan.

Bagi anda yang ingin menjadi dokter hewan, maka dilanjutkan dengan program profesi yang diselesaikan dalam waktu kurang lebih 1 tahun dengan bobot 24 sks dan 3 sks untuk KKN. Sedangkan untuk program pascasarjana, terdapat program pendidikan Magister dan Doktor.

5. Universitas Udayana (UNUD)

Bagi Anda yang berada di Bali dan ingin kuliah kedokteran hewan, ternyata tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Jawa. Bali juga memiliki fakultas kedokteran hewan sendiri yang berlokasi di Universitas Udayana sejak pertama kali didirikan pada tahun 1962.

Berbeda dengan universitas sebelumnya, di UNUD mahasiswa hanya bisa belajar kedokteran hewan dan juga profesi dokter hewan (drh.). Jika ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maka pilihlah salah satu perguruan tinggi di Pulau Jawa yang telah disebutkan di atas.

Sarjana dengan gelar S.KH akan belajar selama 4 tahun atau 8 semester dengan total beban 152 sks. Sedangkan untuk program profesi atau koas, lama studinya 12 sampai 15 bulan dengan total beban 31 sks. Jadi setidaknya, total pendidikan yang harus Anda tempuh sekitar 5 tahun atau lebih.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *